Iklan
Aceh Singkil, Komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dalam mengantisipasi dan menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) semakin diperkuat melalui rapat teknis yang diselenggarakan Dinas Kesehatan. Acara penting ini tidak hanya menjadi forum koordinasi, tetapi juga ditandai dengan penyerahan simbolis bantuan vital untuk masyarakat.
Rapat teknis penanganan KLB ini berlangsung secara strategis di dua lokasi terpisah namun memiliki fokus yang sama, yaitu Kecamatan Pulau Banyak Barat dan Pulau Banyak. Kegiatan yang puncaknya dilaksanakan pada Jumat, 29 Agustus 2025, ini menjadi bukti nyata keseriusan dinas terkait dalam menjaga kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan secara simbolis kelambu dan mikroskop oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Mursal Yusuf SKM. M. Kes. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi alat esensial dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit yang berpotensi menjadi KLB, khususnya di daerah-daerah terpencil. Kelambu berfungsi vital dalam mencegah penularan penyakit berbasis vektor seperti malaria atau demam berdarah, sementara mikroskop akan mendukung diagnosis cepat dan akurat di fasilitas kesehatan setempat.
Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman SH, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, menunjukkan sinergi antara pimpinan daerah dan dinas teknis. Kehadiran beliau menegaskan prioritas pemerintah daerah terhadap isu kesehatan masyarakat.
Selain Wakil Bupati dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Syurkani SE, serta perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Ketua Satgas KLB. Kehadiran multi-stakeholder ini mencerminkan pendekatan komprehensif yang diusung dalam penanganan KLB, melibatkan berbagai sektor terkait untuk respon yang terintegrasi dan efektif.
Diskusi dalam rapat teknis ini mencakup strategi pencegahan, peningkatan kapasitas petugas kesehatan, serta koordinasi antarlembaga dalam menghadapi potensi KLB. Diharapkan, dengan adanya rapat ini dan dukungan logistik yang diberikan, kesiapsiagaan masyarakat dan sistem kesehatan di Aceh Singkil, khususnya di Pulau Banyak, dapat semakin optimal dalam melindungi warga dari ancaman penyakit.
Tutup Iklan