Iklan
![]() |
Poto bersama silahturahmi PCNU aceh Singkil |
Lentera Aceh ~Aceh Singkil. Semangat kebersamaan dan sinergi mengemuka di Kabupaten Aceh Singkil menyongsong peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Singkil bergerak cepat menindaklanjuti surat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pelaksanaan HSN. Sebagai langkah strategis, PCNU Aceh Singkil menggelar silaturahmi ke berbagai unsur pimpinan daerah, sebuah inisiatif yang disambut hangat dan penuh dukungan.
Kunjungan delegasi PCNU ini menyasar tiga pilar penting kepemimpinan daerah: Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Singkil, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Singkil, serta Wakil Bupati Aceh Singkil. Tujuan utama dari silaturahmi ini satu: menjalin komunikasi yang intens dan membangun sinergi yang kuat demi kelancaran serta kesuksesan seluruh rangkaian peringatan Hari Santri yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober 2025 mendatang.
Momentum silaturahmi yang penuh kehangatan ini mendapatkan respons positif. Para pimpinan daerah, dengan tangan terbuka, menunjukkan antusiasme dan apresiasi yang tinggi terhadap langkah proaktif PCNU dalam mempersiapkan perayaan HSN. Dukungan yang diberikan tidak hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah manifestasi nyata dari kepedulian terhadap peran vital santri dalam membentuk karakter bangsa. Santri diyakini memiliki kontribusi besar dalam membangun kehidupan berbangsa yang menjunjung tinggi nilai religius, berilmu pengetahuan luas, dan berakhlak mulia.
PCNU Kabupaten Aceh Singkil memegang teguh keyakinan bahwa harmonisasi dan sinergi antara umara (pemerintah) dan ulama (pemimpin agama) adalah fondasi utama kekuatan umat. Melalui momentum Hari Santri Nasional ini, PCNU berharap akan lahir semangat baru yang dapat memperkokoh persaudaraan antar sesama, mempererat kolaborasi antar berbagai elemen masyarakat, dan secara bersama-sama mengabdi demi kemaslahatan seluruh masyarakat Aceh Singkil.
“Peringatan Hari Santri bukan sekadar seremoni belaka,” tegas salah satu pengurus PCNU. “Ini adalah panggilan suci bagi kita semua untuk terus menjaga dan mewarisi nilai-nilai perjuangan, keilmuan, serta keikhlasan yang telah dicontohkan oleh para santri pendahulu dalam mengisi kemerdekaan bangsa.”
Dalam kesempatan bersejarah ini, jajaran pengurus teras PCNU Aceh Singkil turut hadir. Mereka adalah Rais Syuriah PCNU Aceh Singkil, Abi Khalidin; Ketua Tanfidziyah PCNU, Ustadz M. Yusuf, S.Ag.; serta sejumlah pengurus penting lainnya, di antaranya Dr. Syahminan, H. Asmardin, Syafrizal Amni, S.Hut., Mustafa Naibaho, M.M., dan Tgk. Ibrahim, S.Pd., Gr., M.Pd. Kehadiran lengkap ini menunjukkan keseriusan dan komitmen PCNU dalam menyukseskan agenda penting ini.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh makna tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama. Momen ini menjadi simbol kuat kebersamaan dan komitmen kolektif dari seluruh pihak untuk terus bersinergi, bergerak maju bersama membangun Aceh Singkil yang berkeadaban, religius, dan progresif di masa depan.