Iklan
ACEH SINGKIL — Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 2025 di Aula Dinas Kesehatan, Kamis, 6 November 2025.
Rapat ini menjadi upaya pemerintah daerah memperkuat sinergi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman, Kepala Dinas Kesehatan, para camat, kepala puskesmas, petugas KB, dan kader Posyandu serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari seluruh kecamatan.
Dalam arahannya, Hamzah menekankan bahwa percepatan penurunan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
“Stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga pengetahuan, pola asuh, dan lingkungan. Karena itu dibutuhkan komitmen bersama agar target penurunan stunting bisa tercapai,” kata Hamzah.
Menurut Hamzah, sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat harus diperkuat agar program penurunan stunting dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Rakor TPPS bertujuan menyatukan langkah dan memperkuat koordinasi antarinstansi, mulai dari TP PKK, petugas gizi puskesmas, PLKB, hingga kader TPK.
Melalui forum ini, pemerintah daerah ingin memastikan program percepatan penurunan stunting berjalan konvergen dari tingkat kabupaten hingga desa.
TPPS sendiri merupakan wadah koordinatif lintas sektor yang bertugas mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program penurunan stunting.
Tim ini berperan dalam pendampingan keluarga berisiko stunting, pengumpulan data, hingga pemantauan agar pelaksanaan program lebih tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan Aceh Singkil benar-benar siap menuju daerah bebas stunting. Ini tentang masa depan generasi yang sehat dan cerdas,” ujar Hamzah menutup arahannya.
Tutup Iklan