Iklan
 |
| Poto ruslan Lembong |
ACEH SINGKIL – Tokoh masyarakat Aceh Singkil, Ruslan Limbong, menyesalkan adanya protes dari ALAMP AKSI terkait rencana Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas TP Posyandu dalam Menangani Stunting yang dijadwalkan berlangsung 24–26 November 2025 di Pulau Banyak.
Menurut Ruslan, kegiatan tersebut justru membawa dampak positif bagi daerah. Ia menilai Bimtek bisa menggerakkan ekonomi lokal, terutama sektor perhotelan, UMKM, pedagang kecil, hingga pelaku wisata.
“Anehnya, ketika Bimtek di luar daerah mereka diam. Tapi ketika dilakukan di daerah sendiri malah diributkan. Maunya apa sih?” ujar Ruslan, Sabtu (22/11/2025).
Ruslan menegaskan, Bimtek ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Pesertanya adalah kader posyandu dan ibu PKK desa yang membutuhkan peningkatan kapasitas dalam upaya menurunkan angka stunting.
“Ini bukan jalan-jalan, tetapi bagian dari kerja besar menyelamatkan generasi,” tegasnya.
Ia pun mengajak masyarakat mendukung kegiatan tersebut. Ruslan berharap pihak yang menolak bisa melihat manfaatnya secara lebih luas.
Tutup Iklan