Iklan
![]() |
Poto bersama dengan anak sekolah dan wakil bupati Aceh Singkil |
ACEH SINGKIL – lentra aceh. Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil memperingati Hari Orangutan Sedunia yang jatuh pada 19 Agustus dengan berbagai kegiatan edukasi, Selasa (26/8/2025).
Acara yang dipusatkan di Kecamatan Singkil ini dihadiri Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, sejumlah kepala dinas, tokoh masyarakat, dan ratusan pelajar.
Peringatan berlangsung meriah dengan lomba menggambar, mewarnai, membaca puisi hingga diskusi lingkungan bertema “Cintai Orangutan, Kita dan Orangutan. Satu Alam, Satu Harapan”.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya melestarikan lingkungan dan satwa dilindungi, khususnya orangutan,” ujar Muriadi, fasilitator Project SLV Aceh Singkil yang juga mewakili manajemen YEL.
Menurutnya, pemilihan Aceh Singkil sebagai lokasi peringatan memiliki alasan khusus karena daerah ini termasuk salah satu habitat penting orangutan dunia, yakni di kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil (SMRS).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman menyambut baik inisiatif YEL dan berkomitmen mendukung upaya konservasi.
“Orangutan adalah kekayaan hayati yang harus dijaga bersama. Pemerintah daerah siap mendukung langkah-langkah konservasi agar keberadaannya tetap lestari,” katanya.
YEL juga memaparkan rencana pembangunan Stasiun Riset di kawasan SMRS. Stasiun ini akan difungsikan sebagai pusat penelitian orangutan, konservasi, flora, fauna, serta menjadi tempat belajar bagi mahasiswa dan peneliti.
“Survei lapangan sudah berjalan setahun dan tidak lama lagi akan dibangun kamp stasiun riset. Kami berharap dukungan pemerintah daerah agar program ini bisa berjalan lancar,” jelas Muriadi.
Sejumlah pelajar yang mengikuti lomba mengaku senang dapat ikut serta. Mereka menilai kegiatan ini membuat lebih memahami arti penting menjaga hutan dan satwa langka.
Peringatan Hari Orangutan Sedunia di Aceh Singkil ini menjadi yang perdana digelar di daerah tersebut.
Penyelenggara berharap kegiatan serupa dapat berlangsung rutin dan semakin melibatkan masyarakat luas.