Iklan
ACEH SINGKIL — Upaya mempercepat beroperasinya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Aceh Singkil mulai menunjukkan arah.
Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, mengungkapkan pemerintah daerah telah membuka komunikasi dengan Bulog Blangpidie untuk menjalin kerja sama penjualan beras.
Dalam rapat bersama camat dan kepala desa di Aula Kantor Camat Suro, Rabu, 27 Agustus 2025, Hamzah menjelaskan ada 116 Kopdes Merah Putih yang siap diberdayakan.
“Saya sudah bertemu dengan Kepala Bulog Blangpidie, dan mereka menyambut baik rencana kerjasama ini,” kata Hamzah.
Lonjakan harga beras di pasaran menjadi alasan utama pemerintah kabupaten bergerak cepat. Hamzah menilai ketersediaan pangan pokok belum sepenuhnya terjamin di Aceh Singkil.
“Beras sangat dibutuhkan, sehingga bagaimana caranya harga bisa terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.
Hamzah menekankan pentingnya aturan dan mekanisme penyaluran yang jelas agar kerja sama tidak sekadar seremonial.
Ia juga menegaskan kualitas beras yang akan disalurkan mesti dijaga.
“Berasnya harus bagus dan layak dikonsumsi. Jangan sampai setelah MoU, kualitasnya justru menurun,” tutur dia.
Disinggung terkait pendanaan modal, Hamzah menyebut pengurus Kopdes lebih dulu dapat melakukan pendataan kebutuhan beras warga di desa tersebut.
Setelah didapat data kebutuhannya berapa, pengurus dapat mengajak warga bermusyawarah untuk membuat iuran.
“Nanti dihitung berapa harga beras, ongkos pengirimannya dan berapa keuntungan yang diambil,” ujarnya.
Dukungan datang dari para camat dan kepala desa yang hadir. Hamzah memastikan keberadaan Kopdes Merah Putih akan terus dipacu agar berjalam optimal sebagai penguat ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Singkil.
Tutup Iklan