Iklan
![]() |
Poto bersama bupati dan wakil bupati Aceh Singkil dan juliadi Ketua komisi II DPRK aceh Singkil |
ACEH SINGKIL – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menyalurkan bantuan sosial dan hibah sarana prasarana perikanan senilai Rp 2,29 miliar kepada 621 nelayan di sepuluh kecamatan.
Bantuan tersebut meliputi berbagai jenis sarana penunjang aktivitas nelayan, antara lain mesin perahu motor, fish finder, GPS, jaring laut dan sungai, coolbox, sampan dayung, serta unit usaha pengolahan ikan (UPI).
Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar menjelaskan, bantuan ini bersumber dari APBK 2025 dengan total nilai Rp 2.294.403.179.
“Bantuan ini tidak hanya untuk meningkatkan hasil tangkapan, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi nelayan dan mendorong kemandirian mereka,” kata Saiful saat acara penyaluran bantuan di halaman Kantor Dinas Perikanan, Kamis, 9 Oktober 2025.
Penerima terbanyak berasal dari Kecamatan Singkil Utara sebanyak 301 orang, disusul Singkil dan Simpan Kanan masing-masing 100 orang, Gunung Meriah 45 orang, serta kecamatan lainnya di wilayah pesisir.
Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon menegaskan, bantuan yang disalurkan pemerintah merupakan amanah yang harus dijaga dan tidak boleh diperjualbelikan.
“Bantuan ini diberikan untuk digunakan, bukan untuk dijual. Ini amanah yang harus dijaga, karena tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujar Safriadi
Bupati Oyon mengingatkan akan ada sanksi tegas bagi pihak yang menyalahgunakan bantuan.
“Kalau ada yang menjual atau memindahtangankan bantuan ini, akan kami tindak sesuai aturan. Pemerintah tidak akan mentolerir penyalahgunaan bantuan,” ujarnya.
Ia juga mendorong nelayan untuk merawat alat bantu yang diterima dan menjadikannya modal produktif.
“Gunakan dengan baik untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan mendorong ekonomi masyarakat pesisir,” tambahnya.
Oyon berharap sektor perikanan menjadi penggerak utama ekonomi Aceh Singkil. Ia mengajak nelayan menjaga kelestarian laut dan sungai dari pencemaran maupun praktik tangkap ilegal.
“Dengan kerja sama dan niat baik, sektor perikanan akan menjadi unggulan daerah. Kita ingin menjadikan Aceh Singkil sebagai kabupaten bahari yang mandiri dan sejahtera,” kata dia.