Menu Atas

Iklan

Rabu, 08 Oktober 2025, Oktober 08, 2025 WIB
Sosial

Ratusan UMKM di Aceh Singkil Terima Bantuan, Bupati Ingatkan Jangan Dijual

Iklan
Bupati Aceh Singkil saat memberikan arahan kepada penerima umkm aceh Singkil


ACEH SINGKIL – Sebanyak 312 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Aceh Singkil menerima bantuan hibah peralatan produktif dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop). 


Bantuan berupa mesin cuci, setrika, kompor gas, mesin es kristal, hingga gerobak usaha itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, Jumat, 3 Oktober 2025.


Kepala Disperindagkop Aceh Singkil, Malim Dewa, menyebut penyaluran kali ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang sudah menyalurkan mesin jahit, alat tukang, dan gerobak UMKM. 


“Kami ingin UMKM bisa naik kelas, mandiri, dan berdaya saing. Kendala administrasi yang sempat muncul tidak akan menghambat penyaluran,” kata Malim.


Namun, Bupati Safriadi menegaskan agar bantuan itu tidak diperdagangkan. 


“Jangan sekali-kali dijual. Gunakan sesuai jenis barang yang diterima. Jika dapat mesin cuci, fokuslah membuka usaha laundry. Kalau gerobak, gunakan untuk berjualan. Kalau terbukti diperjualbelikan, ini bisa jadi masalah,” ujar Safriadi.


Penyaluran bantuan ini bukan tanpa catatan. Sejumlah kalangan menilai pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan ketat agar peralatan benar-benar dimanfaatkan untuk usaha, bukan sekadar menjadi barang konsumsi rumah tangga. 


Transparansi dalam pendataan penerima juga dinilai penting, mengingat dalam beberapa kasus di daerah lain, distribusi bantuan kerap menuai sorotan karena tidak tepat sasaran.


Meski begitu, sebagian penerima merasa terbantu. Nasrudin, warga Kecamatan Singkil, menyebut bantuan mesin cuci yang diterimanya membuka peluang usaha baru. 


“Alhamdulillah istri saya terbantu dan kami bisa memulai usaha laundry kecil-kecilan,” katanya.


Program bantuan produktif ini diproyeksikan pemerintah daerah sebagai salah satu strategi menggerakkan ekonomi keluarga dan memperluas lapangan kerja. 


Namun, efektivitasnya masih akan diuji seiring dengan keberlanjutan pengawasan dan pendampingan pasca penyaluran.nazar

Close Tutup Iklan